Jika Anda belum pernah mendengar atau familiar dengan Telegram ada kiranya Anda wajib membaca tulisan lama saya mengenai telegram ini (baca: http://situsali.com/telegram-aplikasi-chatting-gratis-open-source-kaya-fitur/) agar ada sedikit gambaran maksud daripada tulisan ini. Jika Anda sudah mengenal dengan Telegram, Anda bisa lanjut membaca tulisan ini.
Persiapan Sebelum Membuat Bot
- Wajib paham bahasa pemrograman, apapun bahasa pemrogrammannya intinya Anda paham dengan parsing JSON.
Dalam contoh kasus bot di sini saya hanya membuat contoh pembuatan bot Telegram ini menggunakan bahasa pemrograman PHP. - Daftar ke Bot Father. Ikuti langkah-langkahnya sampai Anda mendapatkan Token. Adapun caranya sebagai berikut:
Pertama-tama Anda ketik/newbot
. Lalu masukan nama bot Anda misalnyaBot Situsali
, kemudian beri username. Adapun penamaan username untuk bot harus diberi prefiks (akhiran kata) bot. Contohnya percobaanbot, test_bot, dan sebagainya. Dalam contoh di sini saya membuat username bot nya dengan nama situsalibot.
Jika langkah-langkah Anda sudah benar, Anda akan mendapatkan nomor token seperti gambar di atas. Nah, nomor token inilah adalah nomor penting dimana nantinya akan digunakan sebagai pertukaran data bot kita dengan server Telegram. Nomor token ini bersifat pribadi, jadi jangan sampai tersebar nomor tersebut ke orang lain, kecuali orang tersebut orang yang Anda percayai.
- Cek bot apakah sudah berhasil atau belum dengan cara chat pribadi ke bot tersebut.
Kemudian cek di browser Anda dengan cara:https://api.telegram.org/botTOKEN_ANDA/getUpdates
Jika sudah menghasilkan seperti gambar berikut di bawah artinya bot Anda sudah sukses.
- Baca panduan metodenya API nya di https://core.telegram.org/bots/api
Metode Pembuatan Bot
Ada dua metode pembutan bot di Telegram ini. Pertama menggunakan metode long-polling dan yang kedua menggunakan metode webhook. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Adapun kekurangan dan kelebihannya menurut rangkuman saya:Kelebihan dan Kekurangan Long-Polling
Kelebihan:- Long-Polling merupakan metode default Telegram.
- Portable artinya dengan metode ini Anda bisa menjalankannya dimanapun baik di komputer, di HP, di raspi, atau mungkin di dalam router, yang penting ada aplikasi yang menjalankannya. Jadi Anda cukup mengeksekusi aplikasi Anda untuk menjalankan bot ini.
- Tidak diwajibkan menggunakan hosting. Ini cocok bagi Anda yang ingin mencoba-coba bot jika Anda belum memahami hosting atau sekadar untuk coba-coba bot sebelum ditanam di hosting Anda.
- Proses membacanya chat cukup lama.
- Anda harus selalu meng-getUpdates untuk mendapatkan informasi.
- Tidak bisa 24 Jam Online, kecuali memang Anda menam di komputer yang terus menerus hidup dan terhubung internet semacam hosting. Tapi metode ini tidak disarankan, lebih baik menggunakan webhook.
Kelebihan dan Kekurangan Webhook
Kelebihan:- Proses membaca chat lebih cepat dibandingan long-polling.
- Bisa Online 24 Jam. Dikarenakan webhook ditanam dalam hosting.
- Wajib memiliki hosting. Babas mau shared hosting atau VPS. Tapi disarankan menggunakan VPS agar tidak mengganggu bandwidth hosting Anda.
- Wajib menggunakan
https
. Untuk port bebas boleh 80, 88, 8443 atau port default SSL nya yakni 443.